Jumat, 11 November 2011

Respon Rajungan terhadap Penyuntikan Ekstrak Kasar Akar Bayam Sebagai Stimulan Molting.


AKBAR MARZUKI TAHYA. Respon Rajungan Portunus pelagicus terhadap Penyuntikan Ekstrak Kasar Akar Bayam Amaranthus tricolor Sebagai Stimulan Molting Pada Dosis yang Berbeda. Di bawah bimbingan YUSHINTA FUJAYA dan MUH. YUSRI KARIM.

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan ekstrak kasar akar bayam A. Tricolor sebagai stimulan molting pada rajungan dan mengetahui dosis optimal penyuntikan sehingga dapat diaplikasikan dalam teknologi produksi rajungan lunak. Dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2007 di Balai Budidaya Air Payau Takalar. Rajungan jantan yang digunakan sebagai hewan uji diberi perlakuan penyuntikan ekstrak kasar akar bayam pada berbagai dosis. Wadah yang digunakan adalah bak beton berukuran 2x2x1 m.

Hasil uji chi square (p<0,01) menunjukkan adanya pengaruh penyuntikan ekstrak bayam terhadap persentase molting. Untuk perlakuan 0 ng/g BB= 37,5%, 150 ng/g BB= 75%, 300 ng/g BB= 62,5% dan 450 ng/g BB= 37,5%. Penambahan dosis secara terus menerus akan mengakibatkan penurunan persentase molting yang mengindikasikan adanya level optimum dosis penyuntikan pada kisaran 150-300 ng/g BB. Masa laten molting tercepat diperlihatkan pada perlakuan dosis 300 ng/g BB, yakni mengalami molting pada hari ke 14 setelah penyuntikan. Sementara pertumbuhan yang berarti diperlihatkan pada perlakuan 150 ng/g BB., dengan pertambahan lebar karapas (LK) 12,18 mm dan bobot badan (BB) 37,0 gr. Keserentakan molting diperlihatkan pada perlakuan 150 dan 300 ng/g BB., persentase keserentakan molting terbanyak sebesar 66,67% pada perlakuan 150 ng/g BB. Dari 32 rajungan uji yang diberi perlakuan tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap mortalitas . Hal tersebut juga didukung oleh kualitas air media penelitian yang masih ideal untuk kehidupan rajungan.

Jika ingin menggunakan sebagai pustaka:

Tahya, A. M. 2008. Respon Rajungan Portunus pelagicus terhadap Penyuntikan Ekstrak Kasar Akar Bayam Amaranthus tricolor Sebagai Stimulan Molting Pada Dosis yang Berbeda. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.