Selasa, 13 Oktober 2009

PERKEMBANGAN AWAL IKAN

KULIAH DR. HARYATI (FISIOLOGI BIOTA TERAPAN)

PERUBAHAN MORFOLOGI LARVA - JUVENIL

Perkembangan sirip , sungut dan pigmentasi sampai fase definitif
Perkembangan pemanfaatan kuning telur
Perkembangan lebar bukaan mulut

PERUBAHAN FISIOLOGIS LARVA-JUVENIL
Perkembangan anatomis dan histologis alat pencernaan
Perkembangan aktivitas enzim pencernaan
Kasus pada benih ikan baung

@ sirip dada mulai terbentuk sejak benih baru menetas meskipun belum mempunyai jari-jari
@ bakal sirip punggung, sirip lemak dan sirip ekor masih menyatu dengan sirip dubur
@ Jari-jari sirip punggung dan sirip ekor muncul pada hari ke 3-4
@ Jari-jari sirip dubur muncul pada hari ke-5 dan lengkap pada hari ke-10
@ sejak telur menetas mata sudah berpigmen dan membesar dengan bertambahnya umur benih
@ Pada hari ke-2 mata sudah mulai berfungsi
@ insang mulai terbentuk pada hari ke -2 dan berkembang terus dengan bertambahnya umur benih hingga lengkap pada hari ke-10
@ Sungut mulai terbentuk sejak benih baru menetas. Sungut 4 pasang jelas terlihat pada saat benih berumur 5 hari
@ Pigmentasi tubuh di mulai di bagian kepala sejak benih berumur 2 hari, kemudian menyebar ke dekat sirip punggung dan sepanjang sisi sampai pangkal ekor
@ gigi mulai terbentuk pada hari ke-6 dan sempurna pada hari ke-16
@ berdasarkan bentuk morfologi sirip dan sungut, benih memasuki fase juvenil (definitif) ketika berumur 10 hari

Perkembangan ukuran bukaan mulut
Bukaan mulut maksimal: ra x √2 (Shirota, 1970)
Bm = ukuran bukaan mulut maksimal (mm)
Rs = panjang rahang atas benih (mm)
@ benih yang baru menetas mulutnya masih tertutup, 28 -30 jam setelah menetas mulut sudah membuka
@ 30 jam setelah menetas: bm = 0,43 ±0,23 mm
70 – 72 jam setelah menetas: bm= 0,74 ± 0,18 mm
hari ke-6 setelah menetas: bm = 0,21mm
Aborbsi kuning telur
@ kuning telur merupakan sumber energi dan materi utama untuk perkembangan embrio
@ Enersi kuning telur :Cy = P + R + U = D
P = digunakan untuk perumbuhan jaringan
R = digunakan untuk metabolisme
U = diekskresikan
D = digestible energi

Faktor – faktor yang beropengaruh terhadap laju absorbsi kuningtelur:
Berhubungan dengan kandungan energi kuning telur awal
Temperatur

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan selama periode endogenous feeding
Temperatur
Oksigen
Ukuran telur

Early exogenous feeding period
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju perkembangan
selama fase exogenous feeding:
Suhu
Ketersediaan makanan
Food availibility
Prey size spectrum
Prey mobility
Prey distribution
Prey density – hub. Antara prey density
dengan relative feeding rate
(%/hari)

Senin, 12 Oktober 2009

fisiologi pencernaan

KULIAH FISIOLOGI DR. HARYATI
MATERI

I. PENDAHULUAN
II. STRUKTUR DAN FUNGSI ALAT PENCERNAAN
1. STRUKTUR DAN FUNGSI SALURAN PENCERNAAN
2. STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR PENCERNAAN
3. PERKEMBANGAN ALAT PENCERNAAN -----TOPIK 1
- perkembangan saluran pencernaan
- perkembangan kelenjar pencernaan
III.PERGERAKAN MAKANAN DALAM SALURANIV. PENCERNAAN MAKANAN
1.ENZIM PENCERNAAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS ENZIM (suhu, pH, konsentrasi substrat, konsentrasi enzim -----Topik 2
2. PERKEMBANGAN AKTIVITAS ENZIM PENCERNAAN --- TOPIK 3
3. PENCERNAAN PROTEIN, LEMAK DAN KH ------ Topik 3

V. PENYERAPAN MAKANAN ------TOPIK 4
1.MEKANISME PENYERAPAN
- DIFUSI
- TRANSPORT AKTIF
- OSMOSIS
- ENDOSITOSIS
2. TEMPAT PENYERAPAN
3. PENYERAPAN PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, VITAMIN DAN MINERAL



V. BIOKIMIA BAHAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENCERNAAN (HCl,
ENZIM, GARAM EMPEDU, HORMON)

VI. ALOKASI ENERGI -----TOPIK 5
1. KONSEP BIOENERGITIKA
2. KOMPONEN BIOENERGITIKA
3. APLIKASI BIOENERGITIKA DALAM BIDANG PERIKANAN

VII. HORMON DAN PERANANNYA ----TOPIK 6
1. HORMON PENCERNAAN
2. PERANAN HORMON PENCERNAAN
3. HORMON YANG BERPERAN DALAM METABOLISME



VIII. PENERAPAN KAIDAH-KAIDAH PENCERNAAN DAN PENYERAPAN DALAM KEGIATAN BUDIDAYA
1. PENETAPAN JADWAL PEMBERIAN PAKAN DAN FREKUENSI PEMBERIAN
PAKAN (TOPIK 7)
2. PENYEDERHANAAN PAKAN KOMPLEK (TOPIK 8)
- cara-cara yang dapat dilakukan untuk penyederhanan pakan komplek
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyerderhanaan pakan
komplek
3. APLIKASI PROBIOTIK (TOPIK 9)
- persayaratan yang harus dipenuhi oleh bakteri yang menjadi kandidat
probiotik
- macam-macam bakteri probiotik dan perannya
- mikroflora dalam saluran pencernaan

4. MEMPERPANJANG SALURAN PENCERNAAN

FISIOLOGI PENCERNAAN ---- DIPELAJARI UNTUK MELANDASI ILMU NUTRISI ??

PENCERNAAN ?????

MEKANISME PENCERNAAN
FISIK
KIMIAWI
BIOLOGI

PROSES PENCERNAAN
EKSTRASELULAR
INTRASELULAR


struktur dan fungsi alat pencernaan
ALAT PENCERNAAN:
@ Saluran pencernaan
@ Kelenjar pencernaan

SALURAN PENCERNAAN
MULUT – RONGGAA MULUT – FARING – ESOFAGUS – LAMBUNG- USUS
(depan, tengah, belakang) – REKTUM – ANUS (CLOACA)

UNTUK MEMPELAJARI ALAT PENCERNAAN DAPAT MELALUI PENDEKATAN:
@ anatomi
@ histologi
@ sitologi

SECARA ANATOMIS STRUKTUR ALAT PENCERNAAN BERKAITAN
DENGAN:
@ bentuk tubuh
@ Kebiasaan makan (food habit)
@ kebiasaan makanan (feeding habit)
@ umur (stadia)

MULUT
@ posisi mulut
@ ukuran bukaan mulut

RONGGA MULUT
@ permukaan rongga mulut terdapat sel-sell penghasil lendir- fungsi ???
@ terdapat taste bud – fungsi????
@ terdapat gigi (tidak semua ikan)
@ terdapat lidah – banyak taste bud
@ terdapat organ palatin – fungsi ????

FARING
@ gigi faring – fungsi????

ESOFAGUS
@ merupakan permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk tabung
@ terdapat 4 lapisan jaringan (mukosa, sub mukosa, sereus, adventris)
@ terdapat villi
@ banyak mengandung lendir
@ berperan dalam proses osmoregulasi ????

LAMBUNG
@ Fungsi ????
@ ada 2 macam lambung
- Lambung sesungguhnya – fungsi ????
- Lambung palsu ????
@ terdiri dari 4 lapis jaringan
@ terdapat asam lambung (HCl) – Fungsi ????
@ terdapat sel-sel eksokrin dan endokrin
PILORUS
@ fungsi: pengatur pengeluaran makanan

USUS
@ usus depan, tengah. Belakang
@ panjang usus bervariasi
@ terdapat 2 saluran yang masuk di usus depan
- ductus chledocus (dari kantung empedu) ????
- ductus pankreaticus (dari pankreas) ????
@ untuk ikan yang mempunyai hepatopnakreas hanya ada saluran – ductus choledocsus
@ terdapat 4 lapisa jaringan
@ terdapat villi
@ terdapat sel-sel enterosit dan mukosit
- sel enterosit: * terdapat pembuluh darah
* terdapat vacuola supranuclear

REKTUM
@ secara anatomis sulit dibedakan dari usus belakang
secara histologis dapat dibedakan ---- terdapat katup rektum
@ Fungsi: - penyerapan air dan ion
- pada larva --- tempat penyerapan protein
KELENJAR PENCERNAAN
@ pankreas ----- mensekresikan enzim
@ hati
- menghasilkan cairan empedu ----- disimpan di kantung
empedu ----- fungsi ????
- tempat metabolisme karbohidrat, protein dan lemak

PERKEMBANGAN ALAT PENCERNAAN
@ ALAT PENCERNAAN BERKEMBANG MENUJU KESEMPURNAAN
@ PERKEMBANGAN ALAT PENCERNAAN DIPENGARUHI OLEH FAKTOR DALAM DAN FAKTOR LUAR
@ SAAT PENCAPAIAN KESEMPURNAAN ALAT PENCERNAAN TIDAK SAMA UNTUK SETIAP JENIS IKAN
@ PERKEMBANGAN SALURAN PENCERNAAN (LIHAT GAMBAR)

STRUKTUR ALAT PENCERNAAN YANG BERUBAH
- SUDAH NAMPAK PERBEDAAN ANTAR SEGMEN
- KAPASITAS TAMPUNG LAMBUNG
- BERUBAHNYA STRUKTUR VILLI PADA SEGMEN USUS
- PERUBAHAN PANJANG USUS
- PERUBAHAN BOBOT ORGAN HATI (HSI)

@ PERKEMBANGAN KELENJAR PENCERNAAN

- ADA KETERKAITAN ANTARA PERKEMBANGAN KELENJAR
PENCERNAAN DENGAN DIMULAINYA AKTIVITAS MAKAN
- DATA MONITORING AKTIVITAS ENZIM PENTING UNTUK
MENENTUKAN STRATEGI PEMBERIAN PAKAN